Minggu, 25 November 2012

SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI


 
Bumi terbentuk dimulai 4.600.000.000 tahun yang lalu dan mengalami beberapa perkembangan sampai terbentuk seperti saat ini. Pada awal terbentuknya, bumi masih berupa bola api yang mengalami akulasi panas akibat kontraksi gravitasi peluruhan radioaktif dan hujan mikroit. Masa tersebut disebut masa Arkeozaikum yang berakhir 2.500.000.000 tahun yang lalu. 
Selanjutnya, inti bumi yang merupakan cairan besi dan nikel memisahkan diri dari mantel bumi. Penguapan besar-besaran gas dari dalam bumi bersama-sama dengan hidrogen dan helium membentuk atmosfer positif yang kemudian menyebabkan proses pendinginan bagian secara berangsur-angsur membentuk kerak bumi.

1.      Prakambrium
Masa Arkeozoikum merupakan awal pembentukan batuan kerak bumi yang berkembang menjadi protokinten. Batuan masa ini ditemukan dibagian dunia yang berumur 3.800.000.000 tahun yang lalu. Pada masa ini pula tercatat sebagai awal munculnya kehidupan primitif di dalam samudra yang berupa ganggang dan bakteri yang dibuktikan dengan ditemukan posil Iyanobacteria dan Stromatin (3.500.000.000 tahun). Masa protozoikum (2,5 milyar – 590 juta tahun yang lalu). Masa ini mulai terjadi perkembangan hidrosfer dan atmosfer serta dimulainya kehidupan yang lebih kompleks. Masa Arkeizonikum dan Protozoikum dikenal dengan masa Prakambrium.

2.      Paleozoikum
Masa Paleozonikum dibagi menjadi 6 zaman sebagai berikut:
a.       Zaman Kambrium(590 juta – 500 juta tahun yang lalu)
Bumi masih berbentuk lautan penuh dengan daratan yang disebut dengan Gondwana yang merupakan cikal bakal pulau/negara India, Afrika, sebagian Asia, Australia, Antartika dan lain-lain.
b.      Zaman Ordovisium (500 juta – 440 juta tahun yang lalu)
Daratan Gonswana masih menutupi celah-celah samudra, meluapnya samudra dan terjadinya zaman es adalah peristiwa yang terjadi pada masa ini.
c.       Zaman Selur (440 juta – 410 juta tahun yang lalu)
Terjadi pembentukan kereta pegunungan yang melintasi daerah yang sekarang kita kenal sebagai daerah Skandinavia, Skotlandia dan pantai Amerika Utara.
d.      Zaman Devon (410 juta -360 juta tahun yang lalu)
Menyurutnya samudra hingga menyebabkan benua raksasa Gondwana daerah Eropa Timur dan Greenland terjadi pada masa ini.
e.       Zaman Karbon Kwali (360 juta – 260 juta tahun yang lalu)
Terjadinya penyatuan benua dan membentuk daratan yang iklim daerahnya tergantung pada letak geografis dan astronomisnya masing-masing.
f.        Zaman Perme (260 juta – 250 juta tahun yang lalu)
Benua Pangea bergabung bersama membentuk daratan, air mulai menyurut karena terjadi pembentukan di daerah Antartika dan Afrika yang menyebabkan terjadinya iklim kering gurun pasir di daerah utara.

3.      Mesozoikum
Masa Mesozoikum terbagi 3 zaman sebagai berikut :
a.       Zaman Tiras (250 juta – 210 juta tahun yang lalu)
Benua Pangea bergerak ke arah utara dan daerah gurun terbentuk lembaran es di daerah selatan mulai mencair ke celah-celah antar benua mulai terbentuk di Pangea.
b.      Zaman Jura (210 juta – 140 juta tahun yang lalu)
Benua Pangea terpecah yaitu daratan yang sekarang dikenal sebagai Amerika Utara memisahkan diri dari daratan Afrika. Selain itu, daratan Amerika Selatan memisahkan diri dari daratan Antartika dan Australia.
c.       Zaman Kapur (140 juta – 65 juta tahun yang lalu)
Negara India terlepas dari Afrika daratan utamanya menuju daerah Asia dan terbentuklah iklim sedang di daerah India.

4.      Kenozoikum
Masa Konozoikum menjadi 6 zaman yaitu :
a.       Kala Paleosin (67 juta – 56,7 juta tahun yang lalu)
Awal munculnya pemakan rumput, primata, burung dan sebagian reptil. Kala ini ditandai dengan kegiatan magma secara intensif, busur lava yang besar dan hujan meteroid.
b.      Kala Eosen (56,7 juta – 35,5 juta tahun yang lalu)
Daerah Afrika menabrak daerah Eropa dan daerah India masih bergerak menuju daerah Asia, mengangkat pegunungan Alpen dan pegunungan Himalaya. Tekanan antara benua membentuk cekungan samudra melebar yang menyebabkan permukaan air laut merendah.
c.       Kala Oligasen (35,5 juta – 24 juta tahun yang lalu)
Daratan kian luas, lautan menyempit, pergerakan kerak benua terjadi secara luas di daerah Amerika dan daerah Eropa mulai terbentuk pada kala Oligosen ini.
d.      Kala Miosen (24 juta – 5 juta tahun yang lalu)
Pada kala ini padang rumput semakin meluas, hutan semakin berkurang.
e.       Kala Pliosen (5 juta – 1,8 juta tahun yang lalu)
Sejumlah besar tumbuhan habis karena cuaca yang semakin dingin.
f.        Kala Plestosen (1,8 juta – 0,01 juta tahun yang lalu)
Kala ini dikenal sebagai zaman es karena pada zaman ini terjadi beberapa kali Glasisasi. Pada zaman ini sebagian besar daerah Eropa, Amerika, Utara, Asia Utara ditutupi oleh es, begitu pula pegunungan Alpen, Himalaya dan Cherpathia, iklim bumi benar-benar lebih hangat.


Catatan:
Untuk menambah pengetahuan tentang sejarah pembentukan bumi silakan browsing melalui http://.www.google.co.id dengan mengetik kata/kalimat sejarah pembentukan bumi pada kotak yang tersedia. 

Atau ke URL http://elang-antarnusa.blogspot.com/2010/05/wajah-bumi-zaman-dulu-hingga-masa-depan.html


Sumber
Triyanto. Yuniari, Niken. Rumiyati, 2012. Geografi untuk SMA/MA kelas X. CV Graha Pustaka. Surakarta. 
Nizam, 2012. Sejarah Pembentukan Bumi diakses melalui http://nizam-spot.blogspot.com/2012/03/sejarah-pembentukan-permukaan-bumi.html

2 komentar:

  1. Merkur Double Edge Double Edge Double Edge Safety Razor
    A unique and stylish double edge razor, this titanium flashlight merkur double titanium plate edge razor is one of the most microtouch titanium popular titanium bolts double edge razors in the market. Rating: 4.5 · ‎4,517 reviews · ‎$34.95 · ‎In stock titanium legs

    BalasHapus